He great Italian pine forest, was lonely.
He always dreamed about having a son.
Each day, he went cutting woods for the
town’s people. One day, an idea illuminated his mind, the idea of crafting a
puppet, which he will call it Pinocchio. He crafted that puppet and during the
night, the puppet becomes alive!
One year of happiness and thriller passed,
on a Sunday morning, Gepetto told Pinocchio:
"It’s my birthday soon, my little
son! I hope you didn’t forget it!"
"Euh, sure, I didn’t!"
Pinocchio felt awkward. He didn’t thought
about that. Gepetto’s birthday was coming in only three days, and he hadn’t
even a present.
After a long night of reflecting, Pinocchio
finally decided to offer a homemade chocolate cake to him as a present.
When the sun rose, Pinocchio was already
ready to go outside to find the ingredients. The main problem was he didn’t
even known the ingredients and the recipe.
So after school, he decided to go ask
someone for the ingredients to bake a cake. During his walk, Pinocchio, the
wooden puppet, met the town’s sorcerer.
"Hey, little boy, do you need some
help for your chocolate cake?"
"Hum… You can help me?", asked
Pinocchio.
"Sure, I can. Follow me!"
After walking few minutes so, Pinocchio
saw a big, big, big candy house. They entered together and Pinocchio got caught
by a big cage.
"Mouahahaha!!! I finally caught you!
You’ll be mine, you’re going to work for me!", said the evil sorcerer.
Pinocchio was so scared. When the guards
came and took him out of the cage, he immediately ran away very fast and he
succeeded to escape.
At the same time, the evil sorcerer,
calling all his troops with him, ran after him and he took out his magic wand.
The evil devil changed the little wooden puppet into a chocolate cake!
When he came back home, he told the entire
story to his father and they went to find the god fairy.
After a long trip, they finally find the
god fairy and they got the magical potion for Pinocchio.
Terjemahan :
Pinokio
Dia di hutan pinus Italia yang besar,
kesepian. Dia selalu memimpikan memiliki seorang anak laki-laki.
Setiap hari, ia pergi memotong kayu untuk
orang-orang kota. Suatu hari, sebuah ide terlintas dalam pikirannya, sebuah ide
membuat sebuah boneka, yang akan ia beri nama Pinokio. Dia membuat boneka itu
dan pada malam hari, boneka tersebut menjadi hidup!
Satu tahun kebahagiaan dan ketakutan
berlalu, pada hari Minggu pagi, Gepetto berkata pada Pinokio :
"hari ulang tahun saya segera tiba,
putra kecilku! Saya harap kamu tidak lupa!"
"Euh, tentu, saya tidak lupa!"
Pinokio merasa canggung. Dia tidak
memikirkan hal itu. Ulang tahun Gepetto hanya tiga hari lagi, dan dia bahkan
belum punya kado.
Setelah malam yang panjang dan berfikir,
Pinokio akhirnya memutuskan untuk membuatkan kue coklat buatannya sendiri untuk
Gepetto sebagai hadiah ulang tahunnya.
Ketika matahari terbit, Pinokio sudah
siap untuk pergi ke luar untuk mendapatkan bahan-bahannya. Masalah utama ia
bahkan tidak tau bahan-bahan dan resepnya.
Jadi sepulang sekolah, ia memutuskan
bertanya ke seseorang bahan-bahan untuk membuat kue. Selama perjalanannya,
Pinokio, si boneka kayu, bertemu penyihir kota.
"Hei, anak kecil, kamu membutuhkan
bantuan untuk kue cokelatmu?"
"Hum ... Anda dapat membantu
saya?", Tanya Pinokio.
"Tentu, aku bisa. Ikuti aku!"
Setelah berjalan beberapa menit, Pinokio
melihat rumah permen yang sangat besar. Mereka masuk bersama-sama dan Pinokio
tertangkap oleh kandang besar.
"Mouahahaha! Saya akhirnya berhasil
menangkap mu! Kamu akan menjadi milikku, kau akan bekerja untuk ku!", Kata
penyihir jahat.
Pinokio sangat takut. Ketika penjaga
datang dan membawanya keluar dari kandang, dia segera lari dengan sangat cepat
dan dia berhasil melarikan diri.
Pada saat yang sama, penyihir jahat,
memanggil semua pasukannya, berlari mengejarnya dan dia mengeluarkan tongkat
sihirnya. Iblis jahat mengubah boneka kayu kecil itu menjadi kue cokelat!
Ketika ia kembali ke rumah, dia
menceritakan semuanya kepada ayahnya dan mereka pergi mencari peri dewa.
Setelah perjalanan panjang, mereka
akhirnya menemukan peri dewa dan mereka mendapatkan ramuan ajaib untuk Pinokio.