A. Pengertian Procedure Text
Sebelum menjelaskan tentang generic structure, ciri-ciri procedure text dan
contohnya, saya akan memulai penjelasan ini mendefinisikan pengertian procedure
text baik dalam bahasa Inggris maupun dalam bahasa Indonesia. “Procedure text is a text that is designed to describe how
something is achieved through a sequence of actions or steps”. Jadi
yang dimaksud dengan procedure text adalah sebuah genre of text yang berfungsi
untuk menggambarkan bagaimana sesuatu dilakukan atau dicapai melalui urutan
tindakan atau langkah yang benar.
B. Tujuan Procedure Text
Tujuan komunikatif dari procedure text adalah bagaimana seorang penulis
mampu memahamkan pembaca tentang cara melakukan, menyelesaikan atau mencapai
sesuatu dengan cara yang runtut dan benar atau prosedural. Sebenarnya dilihat
dari istilahnya, kita tentu sudah bisa memahami apa yang dimaksud dengan
procedure text. Jadi mungkin ini adalah salah satu genre of text yang tanpa
dijelaskan sebelumnya tapi kita sudah dapat meraba apa maksud tujuan teks ini.
C. Generic Structure Procedure Text
1. The Goal of Activity
Pada bagian ini, penulis mencoba menjelaskan tentang apa yang akan dibuat atau dicapai melalui serangkaian langkah yang akan dijelaskan pada paragraf berikutnya sehingga pembaca tidak salah paham tentang apa yang sedang dibicarakan.
Pada bagian ini, penulis mencoba menjelaskan tentang apa yang akan dibuat atau dicapai melalui serangkaian langkah yang akan dijelaskan pada paragraf berikutnya sehingga pembaca tidak salah paham tentang apa yang sedang dibicarakan.
2. Any Material Needed
for Procedure
Setelah pembaca mengetahui sesuatu apa yang akan dibuat atau dicapai, kemudian penulis memaparkan materi atau bahan-bahan yang harus dipersiapkan atau dibutuhkan agar sesuatu tersebut dapat dicapai dengan baik. Jadi pastikan semua bahan atau materi sudah lengkap sebelum mulai membuatnya.
Setelah pembaca mengetahui sesuatu apa yang akan dibuat atau dicapai, kemudian penulis memaparkan materi atau bahan-bahan yang harus dipersiapkan atau dibutuhkan agar sesuatu tersebut dapat dicapai dengan baik. Jadi pastikan semua bahan atau materi sudah lengkap sebelum mulai membuatnya.
3. Steps to Achieve the
goal
Jika bahan-bahan atau materi yang dibutuhkan sudah lengkap, barulah penulis memberitahukan langkah-langkah yang harus dilakukan secara runtut atau urut. Jadi pada bagian ini penulis harus menjelaskannya secara urut dan tidak boleh loncat-loncat.
Jika bahan-bahan atau materi yang dibutuhkan sudah lengkap, barulah penulis memberitahukan langkah-langkah yang harus dilakukan secara runtut atau urut. Jadi pada bagian ini penulis harus menjelaskannya secara urut dan tidak boleh loncat-loncat.
4. Conclusion
Kesimpulan yang berisi tentang hasil akhir dari apa yang telah dikerjakan sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditentukan.
Kesimpulan yang berisi tentang hasil akhir dari apa yang telah dikerjakan sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditentukan.
D. Ciri-ciri Redaksi Procedure Text
1. Fokus pada agen
manusia umum.
2. Penggunaan present
tense.
3. sering
Imperatif/bentuk perintah, seperti: buatlah (make), gunakanlah (use) dsb.
4. Penggunaan
conjuctions temporal (atau penomeran untuk menunjukkan urutan).
Contoh: then, after that, before, after, while, dan lain sebagainya.
Contoh: then, after that, before, after, while, dan lain sebagainya.
E. Contoh Procedure Text

How to Make Omelet
An omelet is a healthy, quick choice for
breakfast or any meal of the day. There are many kinds of omelet which depends
on the fillings and the method for doing so that differs greatly across
cuisines. However, all kind omelets have something in common that is they have
eggs that are blended and lightly cooked. This article gives instruction for
how to cook a classic filled omelet.
Before we cook an omelet, we need to
prepare some ingredients. Two main ingredients of an omelet are 2-4 eggs and
butter. However, if you want to add some fillings (optional) you can prepare,
cheese, ham, chicken, sausage, peppers, tomatoes, onions, or spinach. Remember,
eggs cook quickly, so it is best to select and cut up all of your ingredients
before cooking.
First gather the number of eggs you want
to cook; most omelets have 2-4. Next chop your filling into bite-sized pieces
and shred some cheese. Some common omelet additions include onions, ham, bell
peppers, spinach, sausage, olives, diced tomatoes and mushrooms. Use any or all
of the ingredients, in a combination of your choice. You can use cheddar
cheese, swiss cheese, goat cheese, feta or any other type you like.
Second, break the eggs. Crack the eggs one
at a time into a bowl. After breaking the eggs, be sure to wash your hands
thoroughly to prevent salmonella poisoning. Then, beat the eggs until the yolks
and whites are completely mixed. You can either use a fork or wire whisk to
beat the eggs. At this stage you can add salt, pepper, and other herbs and
spices to the eggs as well.
Start cooking the eggs. Heat some butter
in the skillet over medium heat. Pour on the eggs, spreading them evenly with a
spatula. Adding a splash of milk or water will help make the eggs a tad fluffy.
Add the fillings. While the eggs are firm on the bottom, but still slightly
runny on top, sprinkle all of the fillings except for the cheese over the eggs.
Continue cooking the omelet until the eggs bubble on top.
The last, add the cheese and fold the
omelet. Sprinkle the cheese into the center of the omelet, and then use the
spatula to gently fold the omelet in half over the cheese. Roll your omelet
onto a plate. Sprinkle the omelet with more cheese.
Terjemahan:
Cara Membuat Telur Dadar
Omelet atau telur dadar adalah pilihan yang cepat untuk sarapan sehat setiap hari.
Ada banyak jenis telur dadar yang tergantung pada isiannya dan metode memasak
yang sangat berbeda di setiap masakan. Namun, semua jenis telur
dadar mempunyai sesuatu hal yang sama yaitu mereka menggunakan telur
yang dikocok dan dimasak sebentar. Artikel ini memberikan instruksi bagaimana
cara memasak telur dadar isian klasik.
Sebelum kita memasak telur dadar ,
kita perlu mempersiapkan beberapa bahan. Dua bahan utama dari telur
dadar adalah 2-4 telur dan mentega. Namun, jika Anda ingin menambahkan
beberapa tambalan (opsional) Anda dapat mempersiapkan, keju, ham, ayam, sosis,
paprika, tomat, bawang, atau bayam. Ingat, telur akan matang dengan cepat,
sehingga yang terbaik adalah untuk memilih dan memotong semua bahan Anda
sebelum dimasak.
Pertama kumpulkan telur-telur yang Anda
ingin masak; paling tidak telur dadar membutuhkan 2-4 telur. Berikutnya
potong-potong isian yang sudah dipersiapkan menjadi potongan kecil dan parut
beberapa keju. Beberapa isian umum dalam telur dadar adalah bawang, ham,
paprika, bayam, sosis, buah zaitun, potong dadu tomat dan jamur. Gunakan salah
satu atau semua bahan isian tersebut untuk kombinasi yang Anda pilih. Anda
dapat menggunakan keju cheddar, keju swiss, keju kambing, feta atau jenis keju
lainnya yang Anda suka.
Kedua, pecahkan telur. Pecahkan telur satu
per satu ke dalam mangkuk. Setelah memecahkan telur-telur tersebut, pastikan
untuk mencuci tangan Anda secara menyeluruh untuk mencegah racun salmonella.
Kemudian, kocok telur sampai kuning dan putih benar-benar tercampuran. Anda bisa
menggunakan garpu atau alat kocokat untuk mengocok telur. Pada tahap ini Anda
dapat menambahkan garam, merica, dan bumbu lainnya serta rempah-rempah juga.
Mulai memasak telur. Panaskan mentega
dalam wajan di atas api sedang. Tuangkan telur, ratakan telur secara merata
dengan spatula. Tambahkan beberapa percikan susu atau air akan membantu membuat
telur mengembang. Tambahkan isian. Ketika bagian bawah telur sudah mengeras
tapi bagian atasnya masih sedikit berair, taburkan semua isian yang sudah
dipersiapkan di atas telur kecuali keju. Lanjutkan memasak telur
dadar sampai bagian atas telur mengeluarkan gelembung.
Terakhir, tambahkan keju dan lipat telur
dadar. Taburkan keju di bagian tengah telur dadar, kemudian gunakan spatula
untuk melipat setengah telur dadar dengan keju berada di dalamnya. Angkat
telur dadar Anda ke piring. Taburkan lagi telur dadar dengan
lebih banyak keju.